Cari Artikel

Minggu, Januari 20, 2008

Persib 6 SKS!!!

Satuan kredit semester alias SKS adalah suatu hal yang tidak asing lagi di kalangan mahasiswa. Setiap mata kuliah memiliki bobot SKS yang berbeda. Hal itu tentunya berpengaruh juga dengan akumulasi nilai. Nah, ayeuna kieu. Naon hubunganana SKS jeung Persib? Aya loba. Makanya baca tulisan ini. Haha ^_^

Jika ada mata kuliah yang berjumlah 3 SKS, kemudian ada lagi mata kuliah lain yang memiliki 2 SKS, mana yang lebih penting? Tentu saja lebih penting yang 3 SKS,karena bobot nilainya akan lebih tinggi. Nah, jika diibaratkan dengan SKS, setiap kali Persib bertanding itu memiliki bobot 6 SKS. Sok jawab mana yang lebih penting? Enam SKS lah.. Maka slogan Viking Unpad yang berbunyi, “Lupakan kuliah demi Persib” adalah sesuatu yang tidak berlebihan terutama bagi para mahasiswa yang mengaku bobotoh sejati.

Teman-teman mungkin banyak yang bertanya: “Gila lo, masa lupakan kuliah demi Persib. Kata gw sih lebih penting kuliah lah.” Hah, berarti dia belum mengerti esensi dari slogan tersebut. “Lupakan” di sini bukan berarti benar-benar melupakan sepenuhnya. Tentu antara Persib dan kuliah harus memiliki kesinambungan.

Sekarang saya mau cerita pengalaman pribadi aja deh. Begini hari Rabu (21/2) ada pertandingan Persib-Pelita Jaya di Stadion Siliwangi. Persib kan mainnya jam setengah empat tuh, sedangkan saya ada kuliah jam dua. Bingung kan, ada dua hal yang sama-sama penting. Kalo kuliah dulu mana mungkin keburu nonton. Ya udah, sebagai bobotoh sejati saya sih lebih mementingkan Persib. Kuliah mah engke deui lah, da masih banyak pertemuan, betul. Akhirnya hasilnya sama-sama bagus. Nilai saya untuk mata kuliah tersebut dapat B (walaupun sempat bolos), Persib saat itu juga berhasil meraih kemenangan. Tetap sinambung kan?

Sebagai bobotoh sejati, setiap tugas selalu “diupayakan” berhubungan dengan Persib. Saat ada tugas membuat majalah saya mengusulkan agar membuat majalah Persib. Tapi tak semua setuju. Akhirnya jalan tengah pun dipilih. Majalah saya adalah majalah tentang Bandung dan Persib dijadikan salah satu rubriknya. Keren kan?

Masih berhubungan dengan Persib nih. Kali ini ada tugas melakukan presentasi, bebas tentang apa pun. Saya beserta teman saya yang juga bobotoh mempresentasikan tentang Persib. Dan presentasi saat itu gagal total ey. Karena kesalahan teknis, kami melewati jatah waktu yang diberikan. Presentasi yang seharusnya hanya enam menit menjadi sepuluh menit. Mungkin karena semangat teuing ya. Tak tahu karena dosennya sangat senang dengan Persib atau bagaimana, nilai saya untuk mata kuliah tersebut justru A. Padahal udah gagal presentasi ya. Ternyata Persib memang benar-benar membawa keberuntungan.

Nah, bagaimana jika pertandingan Persib bentrok dengan ujian? Untuk ini pun saya memiliki pengalaman yang cukup unik nih. Rabu (5/9) ada pertandingan Persib-Persikota. Saat itu saya harus mengikuti Periodic Test di LIA. Untuk kali ini sih memang lebih penting Periodic Test. Bagaimana dengan Persib? Sambil mengerjakan soal ujian, saya mendengarkan Persib di radio menggunakan headset. Gurunya tidak marah loh. Hebatnya walaupun mengerjakan ujian sambil mendengarkan Persib, nilai saya justru yang tertinggi di kelas. Haha.. ini fakta loh. Ternyata Persib justru berpengaruh baik terhadap nilai ujian.

Ternyata mendukung Persib bisa meningkatkan amal ibadah kita loh. Tidak percaya? Begini saat Persib menghadapi PSMS (26/8) saya menyempatkan diri untuk tahajud. Saya pun berdoa, “Ya Allah, berikanlah kemenangan untuk Persib, agar masyarakat Bandung merasa bahagia.” Ajaibnya doaku benar-benar dikabulkan Allah. Padahal saat itu Persib bertanding di Medan, tempat yang sangat angker bagi semua lawan-lawan PSMS. Saya semakin percaya bahwa doa dapat membuat sesuatu yang tidak mungkin menjadi mungkin.

Satu lagi, Persib dapat menjadi sarana untuk berdakwah. Saya juga tidak menyangka tulisan saya yang berjudul “Nonton Persib Jangan Lupakan Shalat!” di situs Persib mendapatkan respons yang sangat positif. Dari komentar-komentar yang ada, mereka terlihat sangat setuju dengan tulisanku. Mudah-mudahan saja mereka benar-benar tidak melupakan shalat ya.

Nah bagaimana dengan bobotoh yang lain? Apakah memiliki pengalaman yang unik dengan Persib? Yang jelas, walaupun saya total mendukung Persib, Alhamdulillah prestasi akademik saya tidak terganggu. Buktinya saya bisa mengambil 29 SKS. Hah 29 SKS?? Iya donk, aslinya kan 23 SKS, tapi ditambah Persib 6 SKS. Haha, hidup Persib!!!

1 komentar:

Anonim mengatakan...

wuih.. keren...kerenn..
Satu hati... satu almamater.. satu Persib
Lupakan kuliah demi Persib!
Persib 6 SKS!!!

Posting Komentar

silakan komentarnya..
kalo gak punya blog, pilihnya name/url.. urlnya kosongin aja.. okey.. thx a lot