1. Sambutan Terpendek
“Assalamu’alaikum wa rahmatullahi wa barakatuh. Hadirin dan hadlirat yang mulia dan dimuliakan Allah SWT. Dengan senang hati aku sampaikan kepada kalian semua bahwa Bahlul – syaikh kita yang mulia itu – berkenan untuk menulis kembali sambutanku malam ini. Aku juga memintanya kepadanya untuk membuang bagian-bagian yang tidak penting.”
Setelah berkata itu, khalifah membuka kertas dan berkata,
“Jadi, kesimpulannya adalah …”
(Sumber: Bijak en Kocak ala Bahlul al Majnun, Sudarmaji HG)
2. Acara Paling Lucu
Sebuah polling yang diadakan sebuah stasiun TV swasta menyebutkan urutan program acara televisi yang paling lucu:
Sidang MPR/DPR (40 %)
Liga Indonesia (35 %)
Sidang Kasus Korupsi (20%)
Empat Mata (4%)
Extravaganza (1%)
(Sumber: 2 X 45 Menit Ala Indonesia, Fajar Setiawan Roekminto)
3. Karena Orangtua
Tiga suporter sedang berkeluh kesah karena tim kesayangan mereka terus-menerus mengalami kekalahan dan sangat mungkin terdegradasi. “Manajer tim adalah orang yang harus bertanggungjawab,” ucap suporter pertama. “Jika saja dia merekrut sejumlah pemain baru, klub kita mungkin bisa berada di posisi yang lebih baik.”
Suporter kedua menimpali, “Aku menyalahkan para pemain. Jika mereka mau bekerja lebih keras, aku yakin mereka bisa mencetak lebih banyak gol.”
Suporter ketiga tidak mau kalah. “Aku menyalahkan orang tuaku. Jika aku dilahirkan di kota lain, aku telah menjadi suporter tim yang lebih kuat.”
(Sumber: Socccer Humor & Kuis, By Product Soccer)
4. Sedikit Kritik Sven Goran Eriksson* pada Striker Indonesia
“Para striker Indonesia sebenarnya hebat-hebat dan layak untuk bermain di kancah liga Eropa. Kelemahannya hanya terletak pada rendahnya skill, speed, power, intelektualitas, dan naluri mencetak gol.”
(Sumber: 2 X 45 Menit Ala Indonesia, Fajar Setiawan Roekminto)
* Sven Goran Eriksson adalah mantan pelatih timnas Inggris berkebangsaaan Swedia
5. Hormatilah Pelangganmu!
Suatu hari Bahlul berkunjung ke tempat mandi umum. Setelah mandi di sana beberapa saat ia langsung berpamitan. Namun dia merasa sejak kedatangan, para pelayannya sama sekali tidak menghiraukan dan yang membuatnya kecewa mereka tidak mau menggosok tubuhnya dengan spon layaknya pelanggan lain. Ketika hendak meninggalkan tempat itu, dia memberikan 10 dinar yang dimilikinya. Mengetahui kedermawanan Bahlul, para pelayan itu merasa malu karena tidak melayani tamunya dengan baik.
Minggu berikutnya, Bahlul kembali ke sana untuk mandi panas. Kali ini semua pelayan sibuk melayani dirinya dengan segala hormat dan memberikan pelayanan terbaik yang mereka miliki. Sekalipun mereka telah memberikan pelayanan terbaiknya, Bahlul hanya memberi 1 dinar.
Tentu saja para pelayan marah diperlakukan seperti itu, “Minggu lalu Anda memberi tip yang banyak. Mengapa sekarang Anda hanya memberi 1 dinar?”
Jawab Bahlul kalem, “Aku memberi 10 dinar untuk pelayanan kalian hari ini dan 1 dinar untuk perlakuan kalian terhadapku minggu lalu agar kalian semua benar-benar menghormati pelanggan kalian!”
(Sumber: Bijak en Kocak ala Bahlul al Majnun, Sudarmaji HG)
6. Pemain Persib
Dalam turnamen Piala AFF Januari lalu salah satu pemain Persib ada yang membela kesebelasan Myanmar, pemain itu adalah San Maung.
(Sumber: 2 X 45 Menit Ala Indonesia, Fajar Setiawan Roekminto)
7. Ingin Jadi Ustadz
Ini cerita tentang Bahlul ketika masih kecil. Setelah menghadiri ceramah agama, Bahlul buru-buru menemui orangtuanya.
“Umi, nanti kalau sudah besar, aku akan menjadi ustadz saja!”
“Oh itu bagus Bahlul,” kata uminya senang, “tapi ngomong-ngomong, apa yang mendorongmu menjadi seorang ustadz?”
“Begini umi,” jawab Bahlul kalem, “Rasanya lebih enak jadi ustadz. Bila berceramah, aku bisa berdiri bebas, berteriak keras dan menghadik orang bukannya harus duduk capek mendengar ceramah membosankan dan tidak bermutu.”
(Sumber: Bijak en Kocak ala Bahlul al Majnun, Sudarmaji HG)
8. Memakai Surban
Di Arab, ada orang datang membawa surat kepada Nasrudin, yang mengenakan surban.
“Tuan, dapatkah Anda membacakan surat ini?”
Nasrudin memeriksa surat tersebut dan menemukan bahwa surat itu berbahasa Parsi. Dia tidak bisa membacanya dan surat itu dia berikan kembali serta berkata, “Bawa surat ini kepada orang lain saja, aku tidak bisa membacanya.”
“Mustahil! Anda memakai surban seperti orang terpelajar tetapi tidak bisa membaca surat …”
Nasrudin membuka surbannya dan meletakkannya di kepala orang itu seraya berkata, “Baiklah! Surban ini sudah Anda kenakan. Sekarang, silakan baca sendiri surat tersebut.”
(Sumber: Berani Bicara di Depan Publik, Natalie Rogers)
9. Klub Paling Jago
Seorang suporter fanatik sebuah klub yang belum cukup punya nama, membanggakan tim kesayangannya kepada salah seorang temannya. Kata dia, klub kesayangannya itu belum pernah terkalahkan. Bahkan, dia memuji setinggi langit kipernya yang belum pernah sekali pun memungut bola dari gawangnya.
Lantaran dianggap terlalu besar kepala, temannya langsung menimpali. “Klub kebanggaanmu ‘kan tak memiliki pemain bagus. Bagaimana mungkin bisa belum terkalahkan? Klub kamu sudah bertanding berapa kali?” tanya sang teman dengan sedikit emosi.
Sang suporter menjawab dengan enteng. “Pertandingan pertama klub kesayanganku baru dilaksanakan akhir pekan ini.” Jawab sang suporter sambil ngeloyor pergi.
(Sumber: Socccer Humor & Kuis, By Product Soccer)
10. Uji Coba Melawan MU
Dalam sebuah berita olahraga tertulis, “Ketika melakukan uji coba timnas Indonesia berhasil menyaringkan empat gol ke gawang MU pada babak pertama. Namun demikian Malang United mampu memperkecil kekalahan dengan menjaringkan dua gol ke gawang timnas.”
(Sumber: 2 X 45 Menit Ala Indonesia, Fajar Setiawan Roekminto)
KATA-KATA BIJAK
“Perbanyaklah kalian mengingat sesuatu yang dapat melenyapkan semua kelezatan, yaitu mati.” (H.R. Turmudzi)
“Jika Anda berusaha untuk mencapai posisi yang tertinggi, Anda tidak perlu malu untuk berhenti pada tempat kedua, atau bahkan tempat ketiga.” (Cicero)
“Orang dengan ide baru adalah orang yang aneh sampai ide itu berhasil.” (Mark Twain)
“Ada dua nikmat di mana manusia banyak tertipu karenanya, yaitu kesehatan dan kesempatan.” (H.R. Bukhari)
“Kebanyakan perkara penting di dunia ini disempurnakan oleh mereka yang terus dan senantiasa berusaha, walaupun ia terlihat tidak mempunyai harapan langsung.” (Dale Carnegie)
“Rumus orang sukses adalah pantang sia-sia. Bicaranya sederhana dan efektif. Dia menghindari segala hal yang tidak ada manfaat dan maslahat di dalamnya.” (Abdullah Gymnastiar)
“Malu dan takut berbuat kebaikan akan membuat seseorang tidak mengalami kemajuan apa pun.” (Bung Karno)
“Seseorang tidak akan menuai, kecuali apa yang telah ditanamnya – Siapa yang berusaha dia akan mendapatkan hasil usahanya.” (Al-Ghazali)
“Janganlah kamu rakus terhadap dunia, niscaya Allah akan mencintaimu dan janganlah kamu rakus terhadap hak orang lain, niscaya orang-orang akan mencintaimu.” (H.R. Ibnu Majah)
“Jika Anda harus melakukan sejumlah tugas-tugas yang tidak disukai, mulailah selalu dengan melakukan tugas yang paling tidak disukai.” (Josiah Quincy)
0 komentar:
Posting Komentar
silakan komentarnya..
kalo gak punya blog, pilihnya name/url.. urlnya kosongin aja.. okey.. thx a lot