Di Liga Champions first leg babak 16 besar musim ini (19.2), Inter boleh kalah dari wakil Inggris, Liverpool. Namun secara tidak langsung Inter telah sukses menaklukkan tim Premier League, khususnya dalam masalah rekor.
Musim 2006-07 Inter berhasil menjadi juara dengan rekor poin tertinggi di Eropa, yakni 97 poin. Inter berhasil memecahkan rekor Chelsea yang juara di musim 2005-06 dengan 95 poin. Inter bahkan mengukir rekor 17 kali kemenangan beruntun, rekor yang tak dapat dilakukan klub Inggris mana pun.
Musim ini Inter berpeluang menyamai rekor tim Inggris lain, yakni Arsenal di musim 2003-04 yang menjuarai Liga tanpa terkalahkan. Hal ini tidak mustahil akan terjadi mengingat kini Inter menjadi satu-satunya tim Eropa yang belum terkalahkan di liga. Pertandingan sisa melawan klub-klub besar seperti Juventus, Fiorentina, dan Milan pun dilangsungkan di Giuseppe Meazza. Tentunya ini menjadi handicap bagi Inter. Khusus, pertandingan melawan Milan, walau Inter berlangsung sebagai tim tamu, toh pertandingan tetap dilangsungkan di Stadion Giuseppe Meazza.
Bahkan bukan hal yang mustahil, Inter sanggup melewati rekor Arsenal yang tak terkalahkan dalam 49 pertandingan liga. Kita tunggu saja apakah La Beneamata mampu merealisasikannya.
Inter vs Roma: Unjuk Gigi Dua Kapten
Pertandingan Inter melawan Roma di Stadion Giusseppe Meazza (27/2) bisa dibilang merupakan unjuk gigi dua kapten kesebelasan. Pada pertandingan ini, Fransesco Totti dan Javier Zanetti sama-sama sukses mencetak gol.
Roma leading lebih dulu pada menit ke-37. Totti sanggup memaksimalkan umpan dari Taddei dengan sempurna. Gol yg cukup indah dari Il Capitano.
Menit 84, saat Inter tampaknya akan mengalami kekalahan pertama musim ini.. petaka terjadi di kubu Roma. Philippe Mexes dikeluarkan setelah mendapat kartu kuning kedua. Inter memasukkan pemain 17 tahun, Mario Balotelli untuk mempertajam serangan.
Akhirnya sesaat setelah tandukan Hernan Crespo sanggup dimentahkan Christiano Doni, Javier Zanetti sanggup memecah kebuntuan.. Skor akhir 1-1... Hatur nuhun ah, Kang Javier golna.. Lamun teu lepat, ieu teh gol kahiji akang nya musim ieu? Tong hilap nya emut ka abdi..! (naon deui)
Kalo gak salah ada yg lempar kembang api. Yah kalo di Indonesia sih lempar botol, kalo di Italia mah kembang api. Di Italia ada suporter yang mati di Indonesia juga ada. Liga Indonesia emang beda sih ama liga Italia tapi bisa dibilang "mirip" sih. Tapi kalo bicara prestasi sih bagai bumi dan langit. Kalo orang Italia ditanya Indonesia pasti jawabnya gini, "Hah, Indonesia?? Where is it?? I don't know about Indonesia.. Ooohh.. Bali.. , I know about Bali.."
hah, cape deh.. =D =_+
Fan suporter Inter sangat antusias menyambut hasil ini. Interisti ada yang menuliskan "GAME OVER" Yah game over untuk semua pesaing-pesaing Inter termasuk Roma dan Juventus, karena selisih poin sulit untuk dikejar: 9 dan 13.
Inter 1-1 Roma (HT: 0-1)
Scorers: Totti 38, Zanetti 88.
Inter: 12 Julio Cesar; 13 Maicon, 16 Burdisso, 26 Chivu, 6 Maxwell; 4 Zanetti, 14 Vieira, 19 Cambiasso (45 Balotelli 58), 5 Stankovic (29 Suazo 46); 7 Figo (30 Pelé 61); 18 Crespo.
Subs not used: 1 Toldo, 23 Materazzi, 24 Rivas, 28 Maniche.
Coach: Roberto Mancini.
Roma: 32 Doni; 77 Cassetti, 5 Mexes, 21 Ferrari, 22 Tonetto; 11 Taddei (4 Juan 86), 16 De Rossi, 7 Pizarro (8 Aquilani 60), 20 Perrotta; 9 Vucinic (14 Giuly 77), 10 Totti.
Subs not used: 27 Julio Sergio,15 Antunes, 30 Mancini, 33 Brighi.
Coach: Luciano Spalletti.
Referee: Roberto Rosetti (Turin).
Booked: Burdisso 51, Taddei 58, Mexes 82, Balotelli 90+1, Perrotta 90+4.
Sent off: Mexes 84.
Tahun 2024 Tahunnya Inter Milan dan Persib Bandung
-
Tahun 2024 ini menjadi tahun yang gemilang untuk dua klub favorit saya,
Inter Milan dan Persib Bandung. Betapa tidak, kedua klub yang identik
dengan warna...
5 bulan yang lalu
0 komentar:
Posting Komentar
silakan komentarnya..
kalo gak punya blog, pilihnya name/url.. urlnya kosongin aja.. okey.. thx a lot